Gambar dibawah adalah contoh pisang ambon yang siap diperam. Pisang ambon ini sudah dalam kondisi sisiran/lirangan yang baru saja datang dari pengepul. Pisang masih dalam keadaan segar (fresh), alami (natural), dan bebas dari rekayasa obat2an kimia.
Ini pisang lokal hasil pertanian amatir (samben, sinambi kalaning nganggur) , bukan hasil perkebunan pisang yang sudah dikelola intensif. Sebenarnya pisang ini bisa dikebunkan secara intensif, namun memang banyak kendala terutama budaya setempat bahwa menanam pisang itu bukan merupakan mata pencaharian utama, banyaknya hama dan penyakit seperti layu daun akibat jamur fusarium, keterbatasan lahan yang cukup intensitas mataharinya karena kebanyakan telah diayomi pohon kelapa dan sebagainya.
Sebagai rakyatpun kita tidak bisa mengharapkan campur tangan Dinas Pertanian setempat, karena pada umumnya kerja mereka hanya urusan statistik dan dokumentasi saja. Jarang ada pembinaan sampai tuntas, artinya sampai rakyat mentas, padahal pasar terbuka luas. Terlebih masa mendatang orang semakin care dan paham pada buah-buah yang alami, yang bebas dari rekayasa kimia.
Sebagai rakyatpun kita tidak bisa mengharapkan campur tangan Dinas Pertanian setempat, karena pada umumnya kerja mereka hanya urusan statistik dan dokumentasi saja. Jarang ada pembinaan sampai tuntas, artinya sampai rakyat mentas, padahal pasar terbuka luas. Terlebih masa mendatang orang semakin care dan paham pada buah-buah yang alami, yang bebas dari rekayasa kimia.