Saya pernah bertemu dengan seorang penjual pemula yang hampir putus asa karena dagangannya tidak kunjung laku terjual meski sudah ditawarkan dengan segala macam cara dan dengan mulut manis berbusa-busa. Dengan lunglai dia ndeprok didepanku dan mukanya ditekuk persis unta keloloden teh kotak. Saya jadi jatuh kasihan sama dia, namanya juga pemula, artinya dia belum kenyang merasakan asam garamnya dunia penjualan tapi dia punya keinginan kuat secara instan untuk menggapai sukses, begitulah potret penjual muda sekarang. Kutepuk pundaknya dan kusapa dengan tenang sambil kuberikan perumpamaan begini, dirimu itu ibarat peternak sapi yang memaksa peliharaanmu turun ke kali untuk minum padahal ia tidak haus! Dalam dunia bisnis ini Nak, buatlah mereka butuh akan barangmu maka dirimu akan begitu mudah untuk menjualnya.
Contoh kongkritnya begini Nak, saya adalah ABG (Aku Bakul Gedang), saat mereka butuh parcel, itu waktu yang tepat untuk memasukkan pisang emas ke dalam parcel. Saat mereka sadar akan buah yang sehat, alami nan segar, arahkanlah pada pisang emas yang manis. Bisnis ini harus disiasati Nak, bukan hantam kromo dengan menghabiskan banyak energi begitu Nak. Cobalah sekali lagi Nak, dikau harus tetap optimis, sulit itu bukan berarti tidak bisa, kau harus bisa, okay? Selamat berjuang Nak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar